Loading...
Loading...

Datang ke Rapimnas NU, Tommy Soeharto Dikerubuti Ibu-ibu

Loading...
Loading...
Kharisma Hutomo Mandala Putra atau Tommy Soeharto, masih cukup kuat. Ibu-ibu peserta rapat pimpinan nasional Muslimat NU pun rela antre untuk foto bersama putra bungsu Presiden ke-2 RI, Soeharto.

Peristiwa unik ini terjadi di arena penutupan rapat pimpinan nasional (rapimnas) Muslimat NU di Hotel Crowne Plaza, Jakarta Selatan, Senin (27/3).
Para pimpinan cabang Muslimat NU antusias mengabadikan momen tersebut. Tiap-tiap kelompok berbaris rapi menunggu giliran. Kemudian, secara bergantian mereka berfoto bersama putra bungsu Presiden RI yang berkuasa selama 32 tahun.

Sedangkan Tommy hanya senyum-senyum meladeni permintaan ibu-ibu Muslimat NU.

Saat Tommy hendak meninggalkan ruangan, beberapa ibu-ibu berusaha mendekat agar bisa berswa foto. Pembawa acara pun sempat mengingatkan peserta rapimnas untuk berhenti mengambil foto dan kembali ke tempat duduk.

"Silakan ibu-ibu, duduk dulu karena acara akan dilanjutkan prosesi penutupan rapimnas," ujar pembawa acara melalui alat pengeras suara.

Tommy hadir dalam rangka penandatanganan MoU (nota kesepakatan) dengan Ketua Umum Muslimat NU, Khofifah Indar Parawansa. Dalam hal ini, perusahaan milik Tommy, Humpuss Group, bekerja sama dengan Muslimat NU, khususnya untuk pembangunan ekonomi berbasis kerakyatan.

Seusai penandatanganan MoU dan dialog singkat terkait kerja sama tersebut, pihak panitia Rapimnas menyediakan waktu bagi para pimpinan cabang Muslimat NU dari berbagai daerah untuk berfoto bersama Tommy dan Khofifah.

Khofifah mengatakan, penandatangan tersebut merupakan simbol komitmen bersama Humpuss Group dan Muslimat NU dalam membangun ekonomi berbasis kerakyatan.

Dia mencontohkan bentuk kerja sama yang dilakukan salah satunya dengan membangun kemitraan antara anggota Muslimat NU dan PT Putri Satu Tujuh, salah satu perusahaan produsen gula yang dimiliki oleh Tommy Soeharto.Khofifah berharap, kerja sama tersebut dapat membantu meningkatkan taraf ekonomi anggota Muslimat NU. "Kemiskinan tertinggi, September 2016, ada di Jawa Timur. Warga yang miskin, ya anggota Muslimat NU," ujarnya.

Khofifah menambahkan, salah satu cara yang bisa dilakukan adalah merekrut para anggota Muslimat NU menjadi distributor produk gula. 

"Kerja sama ini dijalin agar warga terhindar dari kemiskinan akut. Kalau gula ini harganya 50 persen lebih murah dari harga gula pada umumnya di pasaran, pengeluaran rumah tangga bisa ditekan," ucapnya.

Pada kesempatan yang sama, Tommy Seoharto berharap, kerja sama yang dilakukan dapat meningkatkan ekonomi kerakyatan di berbagai daerah, mengingat anggota muslimat NU sudah tersebar hampir di seluruh wilayah Indonesia.

"Mudah-mudahan kerja sama ini bisa memberikan manfaat, bahwa kita ingin melakukan pengembangan ekonomi kerakyatan yang menjadikan rakyat Indonesia semakin sejahtera dan mandiri di kemudian hari. Kami harap proyek percontohan berjalan dengan baik dan akan dimulai dari Jawa Timur," katanya.

Penutupan rapimnas Muslimat NU dilaksanakan di Jakarta. Sedangkan Rapimnas PP Muslimat NU yang mengangkat tema tema "Satukan Langkah Membangun Negeri Menjaga NKRI" dilaksanakan di Sentul, Bogor, Jawa Barat, 24-26 Maret. Rapimnas diikuti 34 pengurus wilayah (PW) dan 75 pengurus cabang.

Muslimat NU merupakan organisasi perempuan di bawah naungan Nahdatul Ulama. Jumlah pengurus Muslimat NU di daerah kini mencapai 34.495 cabang, 26 ribu pengurus ranting, dan jumlah anggota diperkirakan 4 juta orang.

Beragam kegiatan yang dilakukan adalah kepribadian, sosial, kesehatan, da'wah, ekonomi dan koperasi, litbang, tenaga kerja, dan lain-lain.

Yayasan yang dikelola antara lain Yayasan Kesejateraan Muslimat NU (YKMNU), Yayasan Pendidikan Muslimat NU (YPMNU), dan Yayasan Haji Muslimat NU (YHMNU).

0 Response to "Datang ke Rapimnas NU, Tommy Soeharto Dikerubuti Ibu-ibu"

Posting Komentar

Iklan Tengah Artikel 1