"Tak ada Ahok, Kelakuan PNS Makin Keterlaluan, Lihat saja sini!"
Loading...
Loading...
Peserta upacara 17 Agustus Pemprov DKI Jakarta yang terdiri dari Pegawai Negeri Sipil, TNI dan Polri, ternyata masih banyak yang terlambat sampai ke lokasi upacara.
Upacara dijadwalkan mulai pukul 07.30, namun dilaksanakan lebih cepat lima menit. Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) menutup pintu gerbang Lapangan IRTI Monas, sekitar pukul 07.35 saat Paskibraka mulai bergerak untuk menaikkan bendera merah putih di depan Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat sebagai Inspektur Upacara.
"Gak boleh, Pak, bendera mau naik," kata Satpol PP sambil mendorong pintu gerbang saat ada PNS yang memaksa masuk.
Hari Kemerdekaan yang setiap tahunnya diperingati dengan melakukan upacara pada pagi hari tidak lantas membiasakan mereka untuk datang tepat waktu.
Sekretaris Daerah DKI Jakarta, Saefullah menyayangkan kejadian tersebut dan menyerahkan kepada Badan Kepegawaian Daerah (BKD) untuk menindak lanjuti.
"Nanti saya minta BKD beresin tuh. Saya juga datang dari Subuh sudah melek kok," tegas Saefullah saat setelah upacara di Lapangan IRTI Monas, Kamis (17/8).
Menurutnya, sanksi yang akan diberikan kepada PNS yang terlambat datang bermacam-macam. Saefullah akan mengkoordinasikan kepada BKD. "Nanti kita tanya BKD seperti apa catatannya," tutupnya.
0 Response to ""Tak ada Ahok, Kelakuan PNS Makin Keterlaluan, Lihat saja sini!""
Posting Komentar