Loading...
Loading...

Lagi Viral, Kisah Gempar Soekarno Putra yang Mengaku Anak Bung Karno

Loading...
Loading...
Mesin pencari google menempatkan nama Gempar Soekarno Putra menjadi salah satu kata kunci paling banyak dicari belakangan ini. Nama Gempar menjadi perbincangan karena mengaku merupakan anak presiden pertama Indonesia, Ir. Soekarno.

Dari sekian banyak yang mengaku keturunan Soekarno, nama Gempar Soekarnoputra yang paling menghebohkan.

Gempar Soekarno Putra memang terlihat mirip seperti sosok Soekarno muda. Terutama ketika Gempar sudah memakai peci di kepalanya.

Dikutip dari Bintang, jika ditelisik berdasarkan catatan sejarah, sembilan istri Soekarno adalah Siti Utari Tjokroaminoto yang dikawini tahun 1920 dan berpisah pada tahun 1923. Kemudian Inggit Garnasih yang mendampingi Soekarno selama kurun 1923 hingga 1943.

Selanjutnya Fatmawati yang disunting pada tahun 1943 dan tidak pernah diceraikan hanya meninggalkan Istana Merdeka begitu Soekarno menikahi Hartini pada tahun 1954. Hartini mendampingi hingga Soekarno wafat pada 21 Juni 1970.

Soekarno juga menikahi Kartini Manoppo pada tahun 1959 hingga 1967. Juga ada Naoko Nemoto alias Ratna Sari Dewi yang dinikahi pada 1962 dan Haryati 1963 hingga 1966. Dua nama terakhir yang menjadi istri Soekarno adalah Yurike Sanger yang dinikahi tahun 1964 dan Heldy Djafar pada tahun 1966.

Dari sembilan pernikahannya tersebut, ada sepuluh anak yang 'resmi' diakui sebagai anak Bung Karno. Dari Fatmawati, Bung Karno dikaruniai 5 anak yakni Guntur, Megawati, Rachmawati, Sukmawati, dan Guruh. Sementara dari Hartini, ada dua anak Bung Karno yakni Taufan dan Bayu. Dari Ratna Sari Dewi lahirlah Kartika. Demikian juga dari Haryati lahirlah Ayu, dan anak terakhir Soekarno berasal dari Kartini Manoppo yang diberi nama Totok.

Lantas, bagaimana dengan sosok Gempar Soekarno Putra? Gempar sendiri lahir pada 13 Januari 1958. Ia terlahir dengan nama Charles Christofel. Ibunda Gempar, Jetje Langelo, diakuinya telah menikah dengan Soekarno di Manado pada 1957.

Dikutip Merdeka, ketika pemerintahan Orde Baru runtuh, Charles justru menerima kabar mengejutkan. Sang ibunda yang bertemu dengannya pada 1999 mengatakan jika Charles adalah anak Soekarno.

"Kamu adalah anak Soekarno." Begitu kata-kata Jetje yang dikenang Charles. Ibundanya kemudian menjelaskan panjang lebar mengapa hal ini dirahasiakan setelah puluhan tahun.

Tak hanya menjelaskan, Jetje juga menunjukkan berbagai bukti yang selama ini disembunyikan. Seperti foto-foto, surat-surat, tongkat komando, keris, serta amanat yang ditulis oleh tangan Soekarno sendiri. Dalam amanat tertulis permintaan agar sang anak kelak pada saatnya ia sudah dewasa berpolitik dinamai: Muhammad Fatahillah Gempar Soekarnoputra. "Kutitipkan bangsa dan negara kepadanya!"

Menurut Gempar, ada beberapa pejabat dekat Soekarno yang mengetahui soal pernikahan ini. Seperti Mayor Sugandi (ajudan Presiden), Henk Ngantung (Gubernur DKI Jakarta), Ibnu Sutowo (kemudian menjadi Dirut Pertamina), dan Ali Sadikin.

Gempar kemudian mengubah identitasnya menjadi Muhammad Gempar Soekarnoputra. Dia pun mulai gemar memakai pakaian ala Bung Karno, lengkap dengan peci dan kacamata hitam saat bertemu publik.

Terjun ke dunia politik, pada pemilu legislatif 2004 Gempar mendirikan Partai Nasionalis Indonesia Bersatu (PNIB). Namun tidak lolos verifikasi KPU dan gagal menjadi peserta pemilu.

Gempar kemudian mendirikan Partai Barisan Nasional (Barnas) menjelang pemilu 2004 bersama sejumlah tokoh mantan pendiri Partai Demokrat. Dia menjadi wakil ketua umum dengan ketua Vence Rumangkang. Belakangan, saat kepengurusan Partai Barnas pecah, Gempar menjadi ketua dewan pembina Partai Barnas yang diketuai William Jaya Kusli.

0 Response to "Lagi Viral, Kisah Gempar Soekarno Putra yang Mengaku Anak Bung Karno"

Posting Komentar

Iklan Tengah Artikel 1