Stres, Hotman Paris Ambil Cairan Obat Nyamuk untuk Diminum sebelum 'Diselamatkan' Tukang Becak
Loading...
Loading...
Pengacara kenamaan Indonesia, Hotman ParisHutapea, nyaris mengakhiri hidupnya dengan menenggak cairan obat nyamuk.
Pengalaman di masa mudanya itu ia ungkapkan dalam video yang diunggahnya ke Instagram, Selasa (24/4/2018).
Hotman menyebut kejadian itu sebagai kegagalan terbesar semasa hidupnya.
Berdasarkan penuturannya, pada 1982, Hotman diterima di kantor pengacara internasional setelah berhasil menyisihkan ratusan kandidat.
Namun, ia kemudian diminta mewakili Fakultas Hukum Universitas Parahyangan (Unpar) untuk bekerja di Bank Indonesia tanpa testing.
Ternyata ia stres berat ketika bekerja di sana, lalu berniat bunuh diri dengan minum baygon pada Maret 1983.
Belum sempat minum, percobaan bunuh dirinya digagalkan oleh tawa tukang becak di pinggir jalan.
"Kegagalan Hotman Paris. Awal 1982, saya sudah menyisihkan ratusan lawyer, diterima di kantor pengacara internasional yang banyak bulenya, kantor Adnan Buyung.
Tapi Profesor Subekti, mantan Ketua Mahkamah Agung, dan Retno Wulan memanggil saya untuk mewakili Fakultas Hukum Unpar bekerja di Bank Indonesia, tanpa testing.
Ternyata saya di Bank Indonesia frustasi, stres. Akhirnya, bulan Maret 1983 saya hampir bunuh diri, sudah mau minum Baygon.
Pada saat saya mau minum baygon, saya mendengar ketawa-ketawa tukang becak di pinggir jalan.
Di situlah saya tiba-tiba sadar, kok tukang becak aja bisa ketawa-ketawa apalagi saya pegawai central bank. Akhirnya saya berhenti minum baygonnya dan langsung saya bangkit kembali semangat saya.
Dan kamu tahu? Gubernur Bank Indonesia yang sekarang adalah teman saya satu angkatan di Bank Indonesia. Jadi kegagalan adalah kunci kesuksesan. Seperti pemilik honda pernah jatuh miskin," kata Hotman. Unggahan Hotman tersbeut lantas banyak disukai dan diberi komentar positif oleh warganet.
Pengalaman di masa mudanya itu ia ungkapkan dalam video yang diunggahnya ke Instagram, Selasa (24/4/2018).
Hotman menyebut kejadian itu sebagai kegagalan terbesar semasa hidupnya.
Berdasarkan penuturannya, pada 1982, Hotman diterima di kantor pengacara internasional setelah berhasil menyisihkan ratusan kandidat.
Namun, ia kemudian diminta mewakili Fakultas Hukum Universitas Parahyangan (Unpar) untuk bekerja di Bank Indonesia tanpa testing.
Ternyata ia stres berat ketika bekerja di sana, lalu berniat bunuh diri dengan minum baygon pada Maret 1983.
Belum sempat minum, percobaan bunuh dirinya digagalkan oleh tawa tukang becak di pinggir jalan.
"Kegagalan Hotman Paris. Awal 1982, saya sudah menyisihkan ratusan lawyer, diterima di kantor pengacara internasional yang banyak bulenya, kantor Adnan Buyung.
Tapi Profesor Subekti, mantan Ketua Mahkamah Agung, dan Retno Wulan memanggil saya untuk mewakili Fakultas Hukum Unpar bekerja di Bank Indonesia, tanpa testing.
Ternyata saya di Bank Indonesia frustasi, stres. Akhirnya, bulan Maret 1983 saya hampir bunuh diri, sudah mau minum Baygon.
Pada saat saya mau minum baygon, saya mendengar ketawa-ketawa tukang becak di pinggir jalan.
Di situlah saya tiba-tiba sadar, kok tukang becak aja bisa ketawa-ketawa apalagi saya pegawai central bank. Akhirnya saya berhenti minum baygonnya dan langsung saya bangkit kembali semangat saya.
Dan kamu tahu? Gubernur Bank Indonesia yang sekarang adalah teman saya satu angkatan di Bank Indonesia. Jadi kegagalan adalah kunci kesuksesan. Seperti pemilik honda pernah jatuh miskin," kata Hotman. Unggahan Hotman tersbeut lantas banyak disukai dan diberi komentar positif oleh warganet.
0 Response to "Stres, Hotman Paris Ambil Cairan Obat Nyamuk untuk Diminum sebelum 'Diselamatkan' Tukang Becak"
Posting Komentar